Bisniscom, JAKARTA – Membangun hubungan adalah bagian dari seni. Untuk menjadi pembangun hubungan yang efektif, seseorang perlu memiliki strategi yang jitu. Memahami strategi dalam membangun hubungan dengan orang lain dapat membuat Anda memiliki jaringan ( link) yang luas dan tentunya dapat mendorong karier Anda agar lebih MasakkanTUHAN tidak tahu perjalanan, persoalan, dan keuangan kita seperti apa. Saudara ingat perkataan TUHAN yang mengatakan bahwa kalau TUHAN memelihara burung-burung di udara, masakkan TUHAN tidak mendandani dan tidak memberikan apa yang menjadi bagianmu. Hanya persoalannya yang TUHAN rindukan adalah pengenalan akan TUHAN. Halyang penting sekali agar bisa menjadi Taipan adalah tabungan yang sangat banyak. Ketika terjadi krisis, kamu bisa beli barang-barang dengan harga murah. Dan ada momentum, kamu bisa kaya sekali. 5. KevinJ. Furst: Mampu melakukan apa yang Anda cintai dan membuat hidup melakukannya. Saya mampu bekerja dengan klien saat melakukan hal saya sendiri di sisi mengerjakan proyek pro-bono menyumbangkan waktu saya kepada orang lain. Melalui desain kita semua memiliki kemampuan untuk membuat perbedaan dan itulah yang saya suka lakukan. . Mencari pekerjaan bisa menjadi sebuah tugas yang membuat banyak orang frustrasi, terutama bagi para pendatang baru’ yang baru saja lulus kuliah dan ingin memasuki dunnia kerja. Artikel ini akan membahas tips yang bisa digunakan oleh fresh graduates dalam berburu pekerjaan. Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba! Akhirnya! Setelah 3 hingga 4 tahun bekerja keras, kamu secara resmi lulus. Kuliah kini telah menjadi sebuah pengalaman yang akan selalu membekas dalam apa yang terjadi setelah kelulusanmu ini? Bagi para lulusan baru, tentu saja kamu ingin mencari sebuah pekerjaan. Pertanyaannya, di mana dan bagaimana kamu mulai melakukan pencarian pekerjaan yang cocok untuk karakter, kemampuan, dan ketertarikanmu?Proses mencari pekerjaan bisa sangat membingungkan bagi seorang fresh graduate, terutama mereka yang belum memiliki cukup pengalaman dalam dunia kerja seperti magang. Bahkan, mencari pekerjaan bisa terkesan seperti sebuah tantangan yang kamu adalah salah satu lulusan baru yang sedang berjuang untuk mendapatkan pekerjaan, jangan khawatir! Setiap lulusan mengalami perasaan yang tak menentu di beberapa titik selama mencari pekerjaan. Hanya saja, jika kamu mengetahui teknik yang tepat untuk melakukan hal ini, kamu bisa tips-tips berburu pekerjaan untuk lulusan - Memiliki gambaran tentang peran/posisi pekerjaan dan industri yang ingin dilamarKamu harus meluangkan waktu untuk memikirkan jenis peran dan industri yang ingin kamu kerjakan. Ini merupakan salah satu tips yang paling penting dalam mencari pekerjaan. Awalnya mungkin sulit untuk mengetahui peran apa yang tepat, jadi untuk membantumu merenungkan hal itu, ada baiknya kamu memikirkan faktor-faktor di bawah kuliah, mata kuliah apa yang kamu nikmati?Apa keahlianmu?Apa hobi yang selalu memberimu rasa semangat?Apa yang memotivasimu untuk menjalani hari?Lingkungan seperti apa yang selama ini memberikanmu rasa nyaman sekaligus mendorongmu untuk selalu berusaha menjadi lebih baik?Tidak masalah jika setelah memikirkan poin-poin di atas kamu masih tidak yakin dengan peran yang pas. Namun, terus pertimbangkan apa yang kamu suka, apa yang kamu kuasai, dan pekerjaan apa yang memotivasimu. Tiga poin ini adalah awal yang baik untuk menemukan jawaban yang kamu tambahanJangkau orang-orang yang kamu lain untuk mengetahui lebih banyak tentang industri adalah dengan menjangkau koneksi. Ngobrol dengan teman dan keluarga, lalu cari tahu lebih banyak tentang pekerjaan bagaimana mereka berhasil masuk ke peran pekerjaan itu, bagaimana mereka menemukan pekerjaan, dan apa yang mereka nikmati dalam dunia kerja. Ini akan memberikanmu sudut pandang baru dan wawasan yang lebih - Ketahui apa yang diinginkan dari sebuah pekerjaanSebelum melamar pekerjaan, sangatlah penting untukmu mempertimbangkan aspek-aspek yang kamu inginkan dari sebuah pekerjaan dan perusahaan. Kamu mungkin tergoda untuk mengambil pekerjaan pertama apa saja yang datang kepadamu, tapi seiring dengan berjalannya waktu kamu mungkin menemukan beberapa hal yang membuatmu sangat tidak nyaman. Akhirnya, kamu malah pergi dari tempat kerja sebelum waktunya. Coba pikirkan kriteria yang kamu inginkan dari sebuah pekerjaan. Bagaimana sih pekerjaan yang ideal buat kamu? Kamu bisa mempertimbangkan faktor-faktor sepertiNominal gaji minimum yang bersedia kamu ambilPerkembangan peran pekerjaan di masa yang akan datangKesempatan untuk mendapatkan pelatihan lebih lanjut terkait suatu bidang khususBudaya kantorLokasi tempat kerja dan biaya hidup yang harus kamu sediakanLain-lainMemiliki kriteria pekerjaan yang spesifik akan sangat membantumu mempersempit pilihan pekerjaan. Alhasil, kamu tidak akan tenggelam dalam kebingungan. Selain itu, jika nantinya kamu lolos ke tahap wawancara, kamu bisa mendiskusikan kriteria yang kamu miliki. Ini akan menarik hati pihak perusahaan karena kamu menunjukkan bahwa kamu punya harapan dan tujuan tertentu dari peran dan - Luangkan waktu untuk meningkatkan kemampuan kerjaSeandainya kamu merasa kurang memiliki pengalaman dalam bidang pekerjaan yang kamu minati, jangan melamar dulu. Sangatlah sulit untukmu mendapatkan posisi pekerjaan gunakan waktu yang ada untuk meningkatkan keterampilan kerjamu. Kamu bisa mengambil berbagai kursus online, baik itu yang gratis atau berbayar. Cari tahu apa yang harus kamu lakukan untuk memenuhi persyaratan peran pekerjaan yang kamu inginkan itu. Misalnya pekerjaan tersebut mengharuskanmu memiliki sertifikat TOEFL dengan skor tertentu. Kalau kamu belum memiliki sertifkat TOEFL, tentu saja kamu tidak akan diterima. Oleh karena itu, kamu perlu mempersiapkan diri untuk mengambil tes TOEFL. Kamu bisa mengambil kursus bahasa Inggris atau belajar mandiri melalui buku dan terasa mengecewakan karena tidak punya pengalaman atau keterampilan yang diperlukan untuk sebuah pekerjaan, tapi ingatlah bahwa selalu ada cara untuk meningkatkan kemampuan kerja. Kamu selalu bisa membuat dirimu menjadi lebih menarik di mata - Buatlah CV dan surat lamaran yang menonjolSalah satu tips terpenting tentunya adalah memastikan kamu memiliki CV dan surat lamaran yang menonjol. Sebagian besar pekerjaan akan mengharuskanmu mengirimkan CV dan surat lamaran. Ini adalah kesempatan pertama untukmu mengesankan pihak dua hal ini adalah penentu apakah kamu berhasil lolos ke tahap penyaringan berikutnya. Jadi, jangan pernah meremehkan CV dan surat lamaran ya!Luangkan waktu untuk membuat CV yang mempromosikan diri dengan sebaik mungkin. Mulai dari riwayat pendidikan, hobi dan minat, pengalaman kerja atau organisasi, keahlian, sampai keterampilan perangkat lunak yang dikuasai. Jika kamu melamar pekerjaan di bidang kreatif, pastikan kamu menyisihkan waktu untuk membuat portofolio sebagai bahan pertimbangan CV, kamu bisa membuatnya dengan sesingkat mungkin. Jangan terlalu bertele-tele. Pastikan kamu mampu memperkenalkan diri dengan baik lewat CV yang singkat. Tips tambahanSesuaikan CV dan surat lamaran dengan setiap posisi pekerjaan. Sederhananya, beda posisi pekerjaan, beda CV dan surat penting untuk menyesuaikan CV dan surat lamaran dengan setiap posisi pekerjaan yang kamu lamar. Meskipun ini terkesan sangat menghabiskan waktu, membuat perubahan atau penyesuaian kecil dapat membantu pihak perusahaan langsung menganggap bahwa kamu adalah kandidat yang adalah beberapa cara penting yang bisa kamu lakukan untuk membuat CV dan surat lamaran yang sesuai dengan posisi pekerjaan yang riset tentang posisi pekerjaan dan perusahaan untuk mengetahui dengan tepat apa yang mereka deskripsi pekerjaan dengan hati-hati dan tekankan pada CV terkait keterampilan yang dibutuhkan dari posisi pekerjaan tersebut. Carilah kata kunci dan sertakan kata tersebut dalam CV atau surat kalimat ke bagian profil yang menunjukkan bahwa kamu ingin bekerja untuk jenis perusahaan yang mirip dengan perusahaan tempatmu melamar. Misalnya, ā€œan enthusiastic graduate now looking for start-up opportunitiesā€.5 - Buatlah profil LinkedIn yang baikSalah satu strategi dalam mencari pekerjaan adalah memastikan kamu punya profil LinkedIn yang mengesankan. Banyak perekrut menggunakan LinkedIn sebagai alat penelitian’ mereka. Jadi, pastikan profil LinkedIn-mu terlihat profesional, rapi, dan menampilkan semua pencapaianmu yang mengagumkan. Jangan pernah takut untuk menyertakan pujian diri sendiri di profilmmu. Ini adalah kesempatanmu untuk mencantumkan semua hal yang telah kamu lakukan dan capai. Dengan melakukan hal ini, kamu sedang mempromosikan diri kepada calon pembeli penting lainnya adalah memastikan foto profil LinkedIn-mu profesional. Foto adalah elemen kuat dalam profil. Seberapa baik foto yang kamu tampilkan dalam profil LinkedIn-mu ikut menentukan seberapa baik kamu mampu mempresentasikan diri kepada orang - Cari informasi sebanyak mungkin tentang lamaran kerja yang dibuka, dan jangan ragu untuk langsung menghubungi perusahaanUntuk menghadapi persaingan yang ketat dalam dunia kerja, kamu harus dengan semangat mencari lowongan pekerjaan di sebanyak mungkin tempat. Ini mencakup perusahaan yang lebih tidak dikenal di kalangan bisa mengunjungi website perusahaan, mengirim email dan menanyakan lowongan pekerjaan yang tersedia. Jangan menunggu dan bergantung pada pengumuman lowongan kerja. Alih-alih, lakukan riset secara online dan mandiri untuk menemukan perusahaan mana yang sedang membutuhkan karyawan baru. Tentunya karyawan yang kriterianya sesuai dengan dirimu. Selain itu, jangan takut untuk menghubungi pihak perusahaan secara langsung. Jika sebuah perusahaan yang menarik bagimu tidak sedang membuka lowongan pekerjaan, kamu tetap bisa menghubungi mereka dan mengajukan sebuah posisi pekerjaan. Ini tanda bahwa kamu adalah seseorang yang inisiatif. Di sisi lain, tentunya adalah sebuah keuntungan untuk melamar pekerjaan di mana kandidatnya hanya kamu tidak pernah tahu apakah perusahaan tersebut akan membalas emailmu. Jadi, lakukan yang terbaik untuk mengambil perhatian mereka!7 - Belajar dari setiap lamaran pekerjaan yang sudah dilakukanDalam mencari sebuah pekerjaan, jalan yang harus kamu tempuh tidak akan mulus. Ada rintangan yang harus kamu hadapi. Kamu mungkin ditolak, bahkan oleh perusahaan yang sangat kamu menghindari kegagalan yang berulang dan membuat lamaran pekerjaanmu lebih efektif, sangat penting untuk menanyakan feedback dari rekruter terkait alasan mengapa kamu tidak diterima untuk posisi pekerjaan yang kamu inginkan. Jangan lupa bertanya tentang hal apa yang bisa kamu lakukan dengan lebih baik dalam mempersiapkan lamaran pekerjaan saran dari mereka dan implementasikan ke dalam lamaran kerja berikutnya. Mungkin kamu harus memoles CV. Mungkin kamu harus memperbaiki cara menulis surat lamaran kerja. Mungkin kamu harus mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi tahap wawancara. Apapun aspek yang harus kamu kembangkan, pastikan kamu menerima masukan orang lain dengan lapang dada dan energi positif. Then, put it into action! Tips tambahanMelamar pekerjaan bisa menjadi tugas yang intens. Ditolak beberapa kali dapat mempengaruhi kepercayaan diri atau bahkan kesehatan karena itu, kamu harus merayakan pencapaianmu, mulai dari yang kecil hingga yang besar. Rayakan keberhasilanmu menyelesaikan CV, melamar pekerjaan yang kamu inginkan, atau menghadiri wawancara dengan keberanian serta kepercayaan diri yang pada dirimu sendiri dan jangan pernah bandingkan dirimu dengan orang lain. Setiap orang memiliki waktu dan jalurnya masing-masing. Dengan fokus kepada diri sendiri dan terus berusaha untuk menyiapkan diri sebaik mungkin, kamu pasti akan mendapatkan pekerjaan yang cocok untukmu dan yang kamu anggap will to succeed is important, but what’s more important is the will to prepare. - Bobby KnightJika kamu sedang mencari sebuah pekerjaan atau ingin mengganti jalur karir, kamu harus memiliki persiapan. Teruslah memiliki pemikiran yang terbuka untuk menerima masukan, dan lakukan apa yang menjadi bagianmu. Jangan lupa untuk mengajak teman atau keluarga yang kamu percayai untuk ngobrol supaya kamu bisa mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang dunia kerja, serta agar kamu mendapatkan suntikan semangat. Semoga beruntung! Admin 15 November 2021, 1419 7 Cara Membangun Personal Branding Untuk Mendongkrak Kariermu Hai Sobat, di Hari Senin ini semoga dalam keadaan sehat dan bahagia ya. Dalam dunia kerja, salah hal yang penting adalah Personal Branding. Apa itu personal branding? Personal branding adalah bagaimana cara kamu membentuk citra dirimu, baik dari karakter maupun ketrampilan yang kamu miliki. Memang seberapa penting personal branding untuk karir ke depannya? Kalau menurut Mas TIKI, personal branding memiliki peran yang sangat penting dalam menggapai peningkatan karirmu ke depannya. Karena ketika orang-orang sekitarmu mengetahui bahwa kamu memiliki sebuah karakter dan keahlian kuat dalam suatu bidang, akan terbuka banyak kesempatan dan jalan dalam membangun karirmu. Melalui personal branding, orang dapat mengenal apa kelebihanmu dan akhirnya mau bekerja sama denganmu. Jika Sobat ingin serius membangun personal branding, Mas TIKI kasih 7 cara membangun personal branding Jadilah dirimu sendiri Iya sob, jangan jadi seperti orang lain. Nanti kamu bakal capek. Coba gali dan tanyakan ke diri sendiri apa kekuatanmu dan kelemahanmu. Sebab didalam membangun personal branding yang terpenting adalah mengembangkan dan memahami dirimu sendiri. Berani menjadi diri kita yang unik dan otentik. Pilih satu bidang yang di kuasai Tidak perlu menjadi generalis atau ingin bisa semuanya. Pelajari satu bidang yang benar-benar kita inginkan. Pelajari bidang itu hingga kita menguasainya. Kata kuncinya adalah diferensiasi. Ini adalah elemen penting dalam personal branding. Inilah yang ebedakan kita dengan orang lain. Setiap orang itu unik dan berbeda. Itulah yang selayaknya kita bangun dan tonjolkan. Belajar, Belajar, dan belajar Hidup itu belajar. Tidak peduli seberapa ahli Sobat dalam suatu bidang saat ini, ingatlah bahwa perubahan akan terjadi dengan cepat. Karena itu perbarui pengetahuan kita terhadap bidang atau industri yang kita tekuni dan penting juga untuk melihat trend yang terjadi. Lakukan dengan tekun Saat kamu menekuni bidang yang kamu kuasai, kamu akan semakin terlatih dalam bidang menekuni bidang yang kamu kuasai, personal brandingmu akan mulai terbangun dengan sendirinya dan berbagai kesempatan baru akan datang. Memantul lebih tinggi dari sebelumnya Tidak usah malu jika kita mempunyai kelemahan atau kesalahan. Kalau di tempat kerja, kita punya kesalahan, terus di kritik, ya gak usah baper, terima kritikan itu, lihat apa yang bisa diperbaiki dari kita. Yang terpenting adalah kita tidak menjadi down setelah di kritik. Seperti bola jika di pukul ke bawah maka dia akan memantul kembali ke atas. Demikian juga kita, tidak menjadi susah hati jika ada kesalahan, melainkan sadari kesalahan kita, perbaiki, dan kembali ke performa kita. Perluas Jejaring pertemanan Saat kamu mengembangkan personal branding yang ideal, penting untuk membangun jaringan pertemanan secara luas untuk mengembangkan lingkaran profesionalmu. Semakin banyak koneksi yang kamu buat akan semakin banyak nilai yang dapat diberikan dalam interaksimu dan semakin besar pula kemungkinan personal brandingmu akan dikenali. Tunjukan dan lakukan Tidak perlu terlalu banyak bicara tentang apa kelebihanmu, atau kamu ahli dalam bidang dan lakukan saja setiap tugas yang menjadi bagianmu dengan baik. Nanti orang lain pun akan melihat personal brandingmu. Selamat membangun personal brandingmu sobat. Semoga karirmu terus meningkat. Selamat Senin bahagia. Semoga hidupmu meluap dengan kegembiraan, kedamaian dan cinta. Jangan lupa kalau kamu ingin kirim paket ya pake TIKI aja 😊 3 Posts 2 Users 0 Likes 91 Views ChatGPT Gratis Tanya pertanyaan apapun hapsari Member Joined 3 years ago Diantara kalimat "what do you do?" dengan "what are you doing?" mana yang benar dan apa bedanya? Thank you bemby Member Joined 5 years ago Dua-duanya benar, hanya beda konteks penggunaan. "What do you do?" digunakan untuk menanyakan profesi atau pekerjaan seseorang, sama maknanya dengan "What is your job?". Jawaban pertanyaan ini misalnya "I'm a pilot" atau "I'm a nurse." "What are you doing?" digunakan untuk menanyakan aktivitas yang saat ini dilakukan. Jawaban dari pertanyaan ini bisa seperti "I'm cooking right now." atau "I'm writing a letter." - Dalam dunia kerja, apapun bidang dan jabatannya, seorang karyawan dituntut untuk dapat bekerja sama dalam tim. Bukan hanya bekerja secara individual. Pasalnya, beberapa pekerjaan atau projek tertentu mesti dikerjakan secara tim, lintas divisi, sehingga bisa memperoleh hasil maksimal ataupun mencapai target. Baca juga 5 Ciri Orang Pemalas di Kantor, Bikin Jengkel Rekan KerjaSial ketika kamu dihadapkan dengan rekan kerja yang kurang kompeten. Kurang memiliki pengetahuan, keterampilan atau keahlian memadai di bidang tersebut atau dalam pekerjaannya. Lantas, bagaimana kamu harus menyikapi atau menghadapinya? Berikut tipsnya dari 1. Bersabar dan tetap berpikir positif Jika ternyata kamu mengetahui rekan kerja kurang kompeten, hal pertama yang mesti dilakukan adalah bersabar. Menerima kenyataan atau kondisinya. Tidak perlu berpikiran bahwa kamu yang akan capek sendiri mengerjakan tugas karena rekan kerja yang tidak cakap dalam melakukan suatu pekerjaan di bidang tertentu. Tetaplah positive thinking. Mungkin rekan kerjamu memang kurang kompeten di pekerjaan yang satu, namun memiliki kemampuan di bidang lain. Baca juga 4 Tips Agar Tidak Terlilit Utang Kartu Kredit Misalnya, dia tidak jago menggarap projek tulisan, tetapi mahir dengan pekerjaan yang berhubungan dengan banyak orang, seperti sales dan marketing, maupun public relation. Sementara kamu kebalikannya. Dengan demikian, kamu dan rekan kerja tersebut bisa saling melengkapi. Pasti setiap orang mempunyai kekurangan dan kelebihan, termasuk kamu. 2. Selalu mengingatkan Agar kamu tidak kesal sendiri terhadap kelakuan rekan kerja yang kurang kompeten, tak perlu sungkan untuk selalu mengingatkan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Tentu dengan kalimat yang sopan. Ingatkan bahwa deadline tugasnya sudah dekat, atau hal lain yang berkaitan dengan pekerjaan. Jadi, dia akan berusaha mempercepat kerjanya. Baca juga 9 Tanda Rekan Kerja yang Super Menyebalkan, Kamu Termasuk? Sesekali tanyakan progres pekerjaannya, apakah sudah selesai, apa kendalanya jika belum beres. Bila rekan kerjamu menemui kendala di dalam pengerjaannya akibat kurang kompeten, tidak ada ruginya membantu yang kamu bisa. Dengan membantunya, dia bisa belajar atau mendapatkan ilmu baru untuk menambah kompetensinya. Asalkan membantu untuk menemukan solusi atas kendalanya, bukan menyelesaikan pekerjaannya. 3. Bicarakan dengan atasan Bukan mengadu, tetapi berkoordinasi dengan bos. Bahwa ada salah seorang dari tim kurang kompeten di pekerjaan tersebut. Tujuannya bukan untuk menjelek-jelekkan atau menjatuhkan rekan kerjamu, namun agar ada campur tangan dari atasan terhadap permasalahan juga Jadi Anak Baru di Kantor? Ini Cara ā€œPedekateā€ ke Rekan Kerja Bagaimanapun atasan juga perlu tahu tentang kinerja bawahannya. Termasuk masalah yang mungkin dialami bawahannya dalam menyelesaikan tugas tertentu. Dari situ, bos akan mencari tahu dan menanyakan langsung kepada rekan kerja tersebut. Kemudian membuat keputusan, apakah tetap mempercayakannya pada pekerjaan itu sambil mendapat arahan bos atau rotasi pekerjaan, menggantinya dengan tugas baru yang sesuai dengan kompetensinya. 4. Kerjakan pekerjaanmu Tidak perlu sibuk mengurusi rekan kerja yang kurang kompeten. Ngadu sana, ngadu sini untuk menjatuhkannya. Lebih baik fokus pada pekerjaan yang menjadi bagianmu agar cepat selesai. Bila kamu lebih banyak mengomentari tugas orang lain, apa bedanya kamu dengan dia? Banyak omong, sedikit bekerja. Baca juga Rekan Kerja Dapat Gaji Lebih Tinggi, Ini yang Sebaiknya Anda Lakukan Kamu yang akan jadi sasaran kritik atau omelan bos karena terlalu mencampuri pekerjaan orang lain. Kerjakan apa yang menjadi tanggung jawabmu. Jika sudah selesai, kamu bisa membantu rekan kerja yang mengalami kesulitan. Saling tolong menolong supaya target tim dapat tercapai dan memperoleh hasil memukau. 5. Meminta ikut program pelatihan Setelah projek tim tuntas, kamu dapat meminta rekan kerjamu yang kurang kompeten untuk mengikuti program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan. Toh, ini untuk kebaikan dan kemajuan kariernya. Kalau perlu, kamu dapat mengusulkan pelatihan kepada perusahaan sesuai kebutuhan pegawai. Misalnya, pelatihan SEO, copywriting, social media, dan sebagainya. Segera buat proposal agar usulan pelatihan segera ditindaklanjuti oleh atasan atau pihak HRD. Dengan demikian, produktivitas dan kinerja karyawan di kantor dapat meningkat dibanding sebelumnya. Perusahaan juga yang untung jika memiliki sumber daya dengan kompetensi memadai. Pacu Rekan Kerja untuk Mengembangkan Diri Tak dimungkiri rasa kesal pasti ada bila bekerja dengan rekan yang kurang kompeten. Namun marah pun tidak bisa mengubahnya. Sebagai teman satu tim, kamu harus membangkitkan motivasinya untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan keterampilan dan keahlian. Salah satunya melalui training. Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara dengan Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

lakukan apa yang menjadi bagianmu